Sunday, August 19, 2012

Manfaat Daun Sirsak Untuk Pengobatan Kanker

Manfaat Daun Sirsak - mungkin anda salah satu orang yang pernah mendengar manfaat dari daun sirsak terhadap penyakit kanker. Memang mendapat kabar kalau kita atau orang yang kita sayangi menderita kanker merupakan suatu kesedihan yang sulit untuk kita terima. Segala harapan dan cita-cita seakan sirna begitu saja saat penyakit itu datang. Pengobatan terhadap kanker juga bukan merupakan suatu perkara mudah, pembedahan, radiotherapy maupun kemotherapy masih merupkan pilihan bagi dunia kedokteran. Tentu dengan segala kekurangan dan kelebihannya terapi tersebut dapat kita pilih sebagai senjata untuk melawan kanker. Selain itu anda juga bisa menambahkan produk-produk herbal yang murah meriah untuk membantu kesembuhan terhadap penyakit kanker. Salah satu temuan baru terhadap terapi kanker adalah menggunakan daun sirsak. Apa saja khasiat daun sirsak? mari kita simak
 
Kandungan senyawa kimia tumbuh-tumbuhan (phytokimia) didalam daun sirsak yang utama adalah alkaloida yang dikenal dengan nama acetogenin, didalamnya ada kurang lebih 60 jenis senyawa alkaloida dan sedikitnya 13 senyawa alkaloida yang memiliki daya bunuh terhadap sel-sel kanker, bahkan sel-sel kanker yang sudah kebal terhadap obat kemoterapi modern (multi drug resistence/MDR), antara lain seperti Adriamicyn, Vinblastin dan Vincristin.

Daya bunuh acetogenin terhadap sel kanker dari hasil penelitian universitas Purdue, West Lafayete, Indiana, USA, pada tahun 1997 menemukan bahwa senyawa acetogenin adalah penghambat yang kuat proses reaksi enzimatis di dalam membran sel kanker dengan cara memblokir sumber energinya yaitu ATP (Adenosine Triphosphate) hingga sel-sel kanker mati.

Pada tahun 2002 Peneliti Jepang mengemukakan, acetogenin dalam daun sirsak dalam percobaannya mampu membunuh sel-sel kanker paru-paru, daya bunuhnya lebih baik dari kemoterapi.
Pada tahun 2003 hasil penelitian di Taiwan mengemukakan acetogenin dalam daun sirsak sangat mematikan bagi sel-sel kanker ovarium, serviks, payudara, bladder dan kulit, walaupun dengan dosis yang sangat kecil.

Pemberian obat secara terus menerus (Metoda Metronomik) memiliki efek mengurangi sel-sel kanker secara bertahap. Pada waktu yang sama obat tersebut menganggu pembetukan pembuluh darah baru pada sel kanker. Pendekatan metronomic dapat menjaga agar tumor tetap berada dalam kondisi tidur sehingga menghambat kemunculannya kembali. (Richad Bileveau, PPh.D & Denis Gingras, Ph.D; 11 makanan ampuh pencegah kanker, terbitan PT Gramedia )

Teh Graviola yang berasal dari daun graviola atau sirsak mengandung zat aktif annonaceous acetogenin. Zat ini menurut penelitian adalah senyawa kuat anti tumor berdasarkan penelitian. Menurut the journal of natural product bahwa annonaceous acetogenin memberikan harapan baru bagi penderita kanker, senyawa tersebut secara selektif mampu membedakan sel sehat dan sel yang sakit. Secara singkat metode annonaceous acetogenin dalam melawan sel kanker adalah berikut: acetogenin menganggu perkembangan sel kanker dengan cara mengurangi jumlah ATP yang dibutuhkan oleh sel kanker. Acetogenin masuk dan menempel pada diding sel, lalu masuk kedalam sel dan merusak ATP didinding mitokondria. Sel kanker butuh banyak energi untuk berkembang sehingga akan mati bila ATP sebagai sumber energinya dihambat. (Prof. Soelaksono Sastrodiharjo, Trubus 494-Januari 2011/XLII)

Referensi beberapa penelitian di seluruh dunia:
1. AMERIKA: Jerry L Mc Laughlin dari Sekolah Farmasi Purdue of University pada 1998 menemukan senyawa acetoginin dari sirsak: muricoreasin dan murihexocin. Keduanya bersifat sitotoksik pada sel tumor PC-3, sel kanker prostat dan PACA-2, sel kanker pankreas. Acetoginin itu 10.000 kali lebih kuat dari adriamycin, obat kemoterapi.

2. AFRIKA SELATAN:Stephen O Adewole dan John A O Ojewole dari Departemen Farmakologi, Sekolah Farmasi dan Farmakologi, Fakultas Ilmu Kesehatan University of KwaZulu-Natal, Durban, Afrika Selatan, pada 2008, melaporkan sirsak menurunkan total kolesterol, trigliserida, dan low density lipoprotein (LDL) pada tikus percobaan. Sirsak juga memperbaiki kondisi jaringan hati tikus.
Adeyemi DO dari Obafemi Awolowo University, Ile Ife, Nigeria mempublikasikan pada 2008, sirsak menurunkan gula darah tikus.

3. JEPANG: Periset di sekolah farmasi osaka university, Naoto Kojima, berhasil mensintesis senyawa annonaceous acetogenins yang bersifat antitumor. Selain itu Kojima juga mensintesis senyawa murisolin yang menunjukan aktivitas sitotoksik pada sel tumor manusia dengan potensi antara 105-106 kali adriamycin.

4. TAIWAN: Chang dan Wu dari Graduate Institute of Natural Product, Kaohsiung Medical University, sukses mengisolasi 7 senyawa kelompok annonaceous acetogenins dari sirsak. Senyawa itu menunjukkan efek sitotoksik selektif pada sel hepatoma manusia secara in vitro.

5. INDIA: Daun sirsak memiliki aktivitas antioksidan potensial secara invitro dibanding daun srikaya A. squamosa dan daun mulwo A. recitulata. Itu hasil penelitian Rbaskar, V Rajeswari, dan Santish Kuma dari Departemen Bio Teknologi, Kumaraguru College of Technlogy.

6. PERU: Periset dari Fakultas Kedokteran Universidad National Mayor de Sn Marcos di Lima Peru, meriset muricin H (senyawa kelompok acetogenin dari sirsak) terbukti memiliki aktivitas sitotoksik selektif karena menunjukan aktivitas sitotoksik lebih besar pada sel H460 (sel kanker paru-paru) dan efek sitotoksik lebih kecil pada sel 3T3 (sel fibroblas tikus).

Semoga dengan berbagai penelitian ilmiah tersebut bisa memberi sedikit bayangan mengenai manfaat dan khasiat daun sirsak. Apabila anda kesulitan mencari daun sirsak di sekitar rumah anda, anda dapat memesan teh celup daun sirsak di sini. Tentu jauh lebih praktis bagi anda yang sibuk dan kesulitan menemukan daun sirsak di sekitar tempat tinggal anda. Selamat merasakan manfaat daun sirsak

1 comment: